Kesejahteraan finansial merupakan situasi di mana seseorang memiliki kontrol yang baik terhadap situasi keuangan mereka yang dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan finansial mereka tanpa mengalami kecemasan ataupun tekanan. Elemen keuangan yang terlibat dalam situasi ini seperti pendapatan, tabungan, investasi, manajemen utang, perlindungan aset, dan perencanaan pensiun. kesejahteraan finansial tidak hanya berarti memiliki banyak uang, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang baik, mengelola risiko, dan memahami konsep keuangan pribadi. Kehidupan seseorang menjadi lebih baik secara keseluruhan ketika mereka memiliki keuangan yang stabil.
Banyak orang ingin memenuhi kebutuhan keluarga mereka, memiliki standar kehidupan yang layak, dan menyisihkan uang untuk tabungan dan investasi. Namun, kita tahu bahwa ada berbagai alasan mengapa beberapa orang tidak memiliki cukup uang. Mereka mungkin terlilit hutang, terjebak dalam situasi tertentu, atau tidak tahu cara mengelola pendapatan dan pengeluaran. Melalui kesejahteraan finansial, Anda akan memahami bagaimana menjadi bagian dari lima persen tersebut, menjadi individu yang memiliki kebebasan finansial atau kebebasan finansial dan memiliki cara sederhana untuk merencanakan keuangan
Untuk menjadi mandiri secara finansial, seseorang harus dapat mengidentifikasi tiga biaya penting dalam hidup yang harus dilewati jika mereka ingin mencapai kemandirian keuangan. Selain itu, mereka harus memiliki pendapatan dari berbagai sumber di luar pekerjaan tradisional, di mana pendapatan ini idealnya lebih besar daripada pengeluaran hidup.
1. Biaya perkawinan
Biaya menikah bukanlah hal yang kecil, Anda juga harus mempertimbangkan biaya setelah menikah. Banyak orang hanya memikirkan biaya resepsi pernikahan sebagai biaya tambahan. Namun, Anda juga harus memperhitungkan biaya persalinan dan sekolah anak kelak. Menikah sebenarnya mahal karena selebrasinya. Setelah menikah, ada biaya tambahan yang harus dibayar, seperti pendidikan anak. Jika tidak dikelola dengan baik, semua biaya pernikahan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan.
2. Biaya Tempat Tinggal
Memiliki properti atau tempat tinggal bukanlah sebuah investasi; secara harfiah, investasi adalah segala sesuatu yang menghasilkan keuntungan atau hasil, sedangkan memiliki tempat tinggal tentu mengeluarkan biaya perawatan seperti pajak, listrik, air, dan telepon. Properti yang dimiliki seseorang tidak selalu dapat dianggap sebagai investasi yang menguntungkan. Rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal tidak menghasilkan uang, sebaliknya malah menghasilkan biaya pajak dan perawatan yang harus dibayar. Oleh karena itu, membeli tempat tinggal atau properti bukanlah investasi keuangan. Ini terutama benar jika tempat tinggal tersebut tidak memiliki penyewa yang dapat membayar biaya perawatan harian.
3. Biaya Pensiun
Jika Anda ingin menjadi lebih kaya di masa depan, Anda juga harus mempertimbangkan pengaruhnya pada perencanaan pensiun Anda. Banyak orang gagal mempersiapkan biaya ini dan bergantung pada orang lain atau terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka setelah memasuki usia pensiun. Mereka yang masih bergantung pada orang lain atau terus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tidak mempersiapkan diri untuk pensiun. Akibatnya, seseorang harus menabung lebih banyak uang untuk mempersiapkan biaya pensiun.
Sebagian besar orang mengalami masalah keuangan bukan karena mereka tidak memiliki uang, tetapi karena mereka salah mengelola keuangan. Untuk mengetahui apakah Anda sudah mengelola keuangan dengan baik, Anda dapat memulai dengan mencatat semua pengeluaran Anda. Akan lebih baik jika Anda mencatat lebih banyak detail tentang pengeluaran. Untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran yang dihabiskan setiap bulan, pastikan untuk mencatat setidaknya tiga bulan sebelumnya. Setelah itu, buatlah rata-rata dari tiga bulan tersebut untuk mengetahui seberapa besar pengeluaran yang dihabiskan setiap bulan. Selanjutnya, catat semua aset. Aset termasuk segala bentuk kekayaan yang dimiliki, baik itu sumber daya dalam bentuk benda atau hak yang dikuasai.
Referensi :
1. https://www.kompas.com/edu/read/2021/12/10/131239671/pentingnya-membangun-dan-mencapai-kesejahteraan-finansial-sejak-dini
2. https://www.tribunnews.com/lifestyle/2023/06/07/mengenal-financial-well-being-kunci-hidup-sejahtera-finansial
3. https://infokomputer.grid.id/read/123801692/mengenal-financial-well-being-kunci-hidup-sejahtera-finansial
Comments
Post a Comment